Friday, January 23, 2009

Kebutuhan Pencatatan

Mengarsip dan mencatat bagi sebagian besar orang memang dianggap sebagai pekerjaan yang membosankan. Namun, itu merupakan faktor yang sangat penting dalam program dan proses penataan keuangan pribadi.

Pekerjaan pengarsipan dan pencatatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
01. Dokumen perpajakan
02. Informasi Sumber penghasilan
03. Investasi
04. Akte, surat KPR, atau surat kontrak rumah, atau aset yang lain
05. Dokumen kepemilikan aset
06. Foto atau gambar properti yang dimiliki
07. Polis asuransi
08. Rekening tagihan kartu kredit
09. Bukti pembayaran
10. Rekening koran
11. Dokumen dana / tabungan pensiun
12. Dokumen kesehatan
13. Salinan surat wasiat atau surat pribadi

Berbagai kuitansi, cek yang dibagatalkan, dan dokumentasi penting lainnya yang harus disimpan (contoh: konfirmasi pembelian dan penjualan saham), sehingga apabila akan dilakukan audit atas laporan pajak, Anda tidak mengalami kesulitan.

Sederhana atau kompleksnya penyimpanan dokumen tergantung pada kebutuhan setiap orang. Beberapa orang beranggapan, menyimpan potongan buku cek, cek yang dibatalkan, rekening bank, serta faktur penjualan sudah dirasa cukup. Lainnya beranggapapn, diperlukan suatu sistem yang lebih rumit yang memuat perhitungan buku besar, seperti pendapatan dan biaya, pencatatan atas transaksi investasi, serta catatan harian untuk mendokumentasikan biaya-biaya lain, seperti biaya usaha.

No comments:

Post a Comment